Ducati Monster SR2 800 ini sukses mengubah ciri-ciri modernnya jadi suatu tongkrongan classic namun masih tetap bergaya sporty. Aliran Cafe racer sebagai ide kesempatan ini mengharuskannya menanggalkan seluruhnya bajunya
Sport naked-bike ini mesti melakukan 'operasi pembedahan' manfaat mengubah penampilannya. Tangki bawaan juga dilengserkan serta digantikan punya Ducati 749. Lalu untuk fork depan juga digantikan oleh up-side down merk Ohlins bawaan Ducati 848.
Tengah untuk segitiga penyangga fork atas mengambil part Ducati 999. Lanjut ke piranti rem memakai part dari Brembo kaliper monoblok punya Ducati 848.
Berpindah ke kaki belakang, suspensi memakai part Ohlins punyai Ducati 999 plus adjuster (pengatur) merk Sato Racing. Untuk bidang velg memakai part Marchesini memiliki bahan alloy yang disebut bawaan dari Ducati Hypermotard 1100S.
Lalu di bagian headlamp mesti digantikan dengan part punya Harley-Davidson V-Rod berupa bulat. Sesaat pelaksanaan bodywork juga mengubah subframe berpadu punya KTM Duke manfaat membuat design jok classic ala Cafe racer.
Berpindah ke kaki belakang, suspensi memakai part Ohlins punyai Ducati 999 plus adjuster (pengatur) merk Sato Racing. Untuk bidang velg memakai part Marchesini memiliki bahan alloy yang disebut bawaan dari Ducati Hypermotard 1100S.
Lalu di bagian headlamp mesti digantikan dengan part punya Harley-Davidson V-Rod berupa bulat. Sesaat pelaksanaan bodywork juga mengubah subframe berpadu punya KTM Duke manfaat membuat design jok classic ala Cafe racer.
Untuk bidang mesin, manfaat memberi ciri-ciri raungan nada mesin yang lebih garang tetapi tampak classic, bahan stainless steel dipakai untuk bikin 2 lubang buang gas bekas pembakaran jadi satu pipa dengan bentuk silincer khas Cafe racer.
Lalu untuk menaikkan performa buas mesin 800cc-nya, piranti ECU baru juga dipasangkan. Untuk panel speedometer aslinya mesti digeser memakai part buatan Motogadget yang lebih berkesan sederhana tetapi futuristik.