Mesin motor yang di pasarkan di Indonesia sudah didesain supaya dapat memakai bahan bakar beroktan rendah, umpamanya premium yang beroktan 88. Tetapi, supaya mesin terus bersih serta awet, dianjurkan sesekali di isi bahan bakar beroktan tinggi.
Karena, zat aditif detergency yang ada pada Pertamax dapat bersihkan kerak karbon yang melekat di mesin.
Kerak karbon itu nampak lantaran bahan bakar beroktan rendah atau premium amat cepat membuahkan penumpukkan karbon di ruangan bakar, termasuk juga saluran masuk. Soalnya, bahan bakar ini tak memakai zat aditif detergency, memiliki kandungan zat anti karat, dan zat penjaga kemurnian unsur bahan bakar.
Karenanya, sekali lagi, baiknya dalam periode wakru spesifik motor pemakai premium sesekali di isi Pertamax.
Kerak karbon itu nampak lantaran bahan bakar beroktan rendah atau premium amat cepat membuahkan penumpukkan karbon di ruangan bakar, termasuk juga saluran masuk. Soalnya, bahan bakar ini tak memakai zat aditif detergency, memiliki kandungan zat anti karat, dan zat penjaga kemurnian unsur bahan bakar.
Karenanya, sekali lagi, baiknya dalam periode wakru spesifik motor pemakai premium sesekali di isi Pertamax.
Namun supaya mesin betul-betul bersih, tidak cukup cuma isi lantas menggerakkan motor saja. Ada rangkaian sistem yang perlu dilewati. Apa sajakah?
Tentu, saat sebelum isi tangki dengan Pertamax, tangki mesti kosong. Setelah isi hidupkan mesin serta lalu jalan.
Sesudah motor jalan picu dengan kecepatan tinggi, minimum 60 km. per jam. Jagalah kecepatan itu dengan cara konstan.
Dengan kecepatan tinggi yang konstan, jadi panas yang tinggi pada mesin bakal terus terbangun. Panas ini bermanfaat menyebabkan zat aditif detergency yang ada di Pertamax meluruhkan kerak karbon pada mesin termasuk juga saluran intake.
Diluar itu dengan kecepatan itu jadi kombinasi hawa serta bahan bakar bakal lebih ideal.