Tips Aman Berkendara di Musim Hujan | Warung Modif -Resiko kecelakaan waktu berkendara jadi lebih tinggi waktu berkendara dalam keadaan hujan. Namun seluruhnya dapat diantisipasi apabila senantiasa berkendara dengan kewaspadaan tinggi.
Waktu hujan deras umumnya daya pandang menyusut terlebih dalam intensitas hujan lebat. Jalanan juga tambah lebih licin dari umumnya. Belum lagi, mata jadi cepat capek. Tersebut sebagian panduan untuk meminimalisir resiko kecelakaan waktu hujan yang launching Garda Oto Racing Team.
Menjaga Jarak Aman
Bila wajarnya waktu kering kita mesti melindungi jarak 2 detik ke mobil depan, ketika hujan tingkatkan jadi 3 detik. Cara menghitungnya, gunamkan 1001... 1001... 1003 dengan cara normal, saat mobil depan meraih satu sinyal di jalan, umpamanya tiang listrik.
Apabila saat sebelum mencapai kata ‘1003’ mobil Anda telah tiba ke sinyal itu, bermakna terlampau dekat serta harus sesuaikan jarak kembali. Jarak aman ini sangatlah utama, lantaran waktu basah jarak pengereman jadi tambah lebih panjang walaupun mobil sudah dilengkapi ABS sekalipun.
Jauhi Manuver Mendadak
Manuver mendadak mencakup akselerasi, pengereman serta belok, baiknya dijauhi. Di jalan licin, manuver itu gampang bikin mobil tidak teratasi. Kontrol mobil lebih halus dari umumnya.
Janganlah Nyalakan Lampu Hazard!
Menyalakan hazard saat hujan yaitu kekeliruan besar. Hazard bikin mata pengemudi di belakang kita cepat capek lantaran kedipan terangnya. Diluar itu, Hazard bikin kita tidak dapat aktifkan lampu sein waktu akan geser jalur, juga menyebabkan kepekaan pengendara di belakang pada lampu rem di mobil kita jadi menyusut. Resiko tertabrak dari belakang juga makin besar. Apabila hujan sangatlah lebat, nyalakan lampu kabut atau lampu besar normal. Ini saja telah cukup.
Jauhi jalur kanan di tol
Lantaran kontur jalan tol sedikit cembung, jadi berkendara di jalur kanan bikin Anda rawan menabrak genangan air. Ini dapat bikin mobil hilang kendali. Diluar itu, saat di jalur kanan, Anda dengan mudahnya terserang cipratan air dari jalur seberang, serta ini bakal sangatlah mengganggu daya pandang.
Hati-hati ban mengunci
Apabila kita sangat terpaksa mengerem mendadak serta mobil tidak dilengkapi ABS, cermati tanda-tanda ban mengunci. Demikian ban merasa terkunci, kurangi sedikit injakan rem hingga roda berputar kembali. Saat ban mengunci, mobil tidak dapat dikendalikan dengan setir serta jarak pengeremannya semakin panjang.
Janganlah menerobos banjir
Saat kita berkendara ketika hujan serta bersua dengan genangan air atau banjir tambah baik menghindar serta mencari tempat yang aman.
Waktu hujan deras umumnya daya pandang menyusut terlebih dalam intensitas hujan lebat. Jalanan juga tambah lebih licin dari umumnya. Belum lagi, mata jadi cepat capek. Tersebut sebagian panduan untuk meminimalisir resiko kecelakaan waktu hujan yang launching Garda Oto Racing Team.
Menjaga Jarak Aman
Bila wajarnya waktu kering kita mesti melindungi jarak 2 detik ke mobil depan, ketika hujan tingkatkan jadi 3 detik. Cara menghitungnya, gunamkan 1001... 1001... 1003 dengan cara normal, saat mobil depan meraih satu sinyal di jalan, umpamanya tiang listrik.
Apabila saat sebelum mencapai kata ‘1003’ mobil Anda telah tiba ke sinyal itu, bermakna terlampau dekat serta harus sesuaikan jarak kembali. Jarak aman ini sangatlah utama, lantaran waktu basah jarak pengereman jadi tambah lebih panjang walaupun mobil sudah dilengkapi ABS sekalipun.
Jauhi Manuver Mendadak
Manuver mendadak mencakup akselerasi, pengereman serta belok, baiknya dijauhi. Di jalan licin, manuver itu gampang bikin mobil tidak teratasi. Kontrol mobil lebih halus dari umumnya.
Janganlah Nyalakan Lampu Hazard!
Menyalakan hazard saat hujan yaitu kekeliruan besar. Hazard bikin mata pengemudi di belakang kita cepat capek lantaran kedipan terangnya. Diluar itu, Hazard bikin kita tidak dapat aktifkan lampu sein waktu akan geser jalur, juga menyebabkan kepekaan pengendara di belakang pada lampu rem di mobil kita jadi menyusut. Resiko tertabrak dari belakang juga makin besar. Apabila hujan sangatlah lebat, nyalakan lampu kabut atau lampu besar normal. Ini saja telah cukup.
Jauhi jalur kanan di tol
Lantaran kontur jalan tol sedikit cembung, jadi berkendara di jalur kanan bikin Anda rawan menabrak genangan air. Ini dapat bikin mobil hilang kendali. Diluar itu, saat di jalur kanan, Anda dengan mudahnya terserang cipratan air dari jalur seberang, serta ini bakal sangatlah mengganggu daya pandang.
Hati-hati ban mengunci
Apabila kita sangat terpaksa mengerem mendadak serta mobil tidak dilengkapi ABS, cermati tanda-tanda ban mengunci. Demikian ban merasa terkunci, kurangi sedikit injakan rem hingga roda berputar kembali. Saat ban mengunci, mobil tidak dapat dikendalikan dengan setir serta jarak pengeremannya semakin panjang.
Janganlah menerobos banjir
Saat kita berkendara ketika hujan serta bersua dengan genangan air atau banjir tambah baik menghindar serta mencari tempat yang aman.