Usaha beberapa produsen untuk meneruskan kultur kendaraan listrik rupanya tetap berlanjut.Caterham, perusahaan mobil sport asal Inggris yang juga mempunyai tim Formula 1 tawarkan 'Classic e-bike', suatu motor bertenaga listrik dengan style tunggangan roda dua th. 1920-an.
Seperti juga motor-motor di th. itu, desainnya tersusun dari tangki melengkung, 'mesin dua silinder', jok ber-per, setang melebar, serta ban membulat ukuran 26 x 4 inci yang ditopang velg jari-jari.
Seperti juga motor-motor di th. itu, desainnya tersusun dari tangki melengkung, 'mesin dua silinder', jok ber-per, setang melebar, serta ban membulat ukuran 26 x 4 inci yang ditopang velg jari-jari.
Masalah 'mesin dua silinder', sudah pasti itu tak ada. Memiliki bentuk mengentalkan style vintage sekalian menyembunyikan mesin elektrik 36 volt 250 Watt jenis brushless yang dipasang di dalam serta dilengkapi sensor torsi untuk mengatur keluaran tenaga.
Listrik disimpan dalam baterai litium Panasonic 36 volt 12 Ah, serta juga disiapkan baterai penambahan untuk pilihan.
Dengan gear 3-percepatan dari Shimano Nexus, motor ini sekali isi diklaim dapat digunakan sampai sejauh 80 km.
Lalu tangkinya, itu nyatanya tidak cuma hiasan, tetapi dapat untuk menaruh beberapa barang ukuran kecil, juga charger buat motor.