Lebih kurang 700 mobil beragam merk serta jenis dari 17 komune mobil dengan cara serentak menempatkan alat ingindali BBM, atau Radio Frequency Identification (RFID) pada kendaraan mereka.
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) memfasilitasi gerakan kesadaran 17 komune mobil di Ibukota Jakarta yang mau selekasnya menempatkan piranti RFID tag dengan cara gratis pada kendaraan roda empat mereka.
Tindakan ini yaitu sisi dari program Sistim Monitoring serta Pingindalian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelindingkan pemerintah melewati PT Pertamina serta dikerjakan di lapangan oleh PT INTI.
700 mobil ini terkumpul dengan pertolongan koordinasi dari komune mobil Silver Cars Communitty Indonesia (SCCI). Mereka menempatkan RFID tag di di pelataran parkir kantor pusat PT Asuransi Garda Oto, Cilandak, Jakarta, Sabtu 16 November tempo hari.
" Gerakan kesadaran menempatkan RFID ini sungguh mengagumkan di tengah-tengah aktivitas beberapa anggota komune mobil bekerja serta melakukan aktivitas keseharian di Ibukota, " tutur Direktur Utama PT INTI Tikno Sutisna dalam siaran pers, Minggu (17/11/2013).
" Terang sekali bahwasanya program SMPBBM sudah dimengerti dengan baik manfaat serta faedahnya untuk terwujudnya system distribusi BBM, terutama BBM Bersubsidi yang baik di masa datang. Lantaran semua aktivitias distribusi, terhitung pembelian oleh penduduk bakal terdaftar dengan cara digital serta on-line dengan pusat data SMPBBM, " katanya.
" Pada prinsipnya program seperti SMPBBM telah kami nantikan dalam makna system pembelian BBM Bersubsidi lewat cara yang aman, terarah, serta yang paling utama mempunyai akuntabilitas dalam system pencatatan jumlah BBM yang kami beli, " tutur Johan Abraham, Bidang Aktivitas SCCI
Beberapa anggota komune mobil yakin RFID tag yang dipasang pada kendaraan mereka aman, tak mengakibatkan kerusakan system operasi atau kelistrikan, serta mempermudah mereka pada waktu isi BBM di SPBU Pertamina – terutama pada waktu diberlakukannya program SMPBBM kelak, ” lebih Johan.
PT INTI memanglah sudah buka posko registrasi atau pemasangan RFID tag gratis dari awal bln. September sampai akhir bln. Desember 2013 yang menyebar di sebagian SPBU Pertamina serta sebagian area strategis seperti pool bus atau taksi di lokasi DKI Jakarta.
Program SMPBBM yaitu langkah awal Pertamina dalam usaha monitoring serta ingindalian pemakaian BBM – terutama BBM bersubsidi, dan melindungi stabilitas harga bahan baku serta komoditas manfaat mendukung pembangunan nasional dan untuk usaha terus-terusan dalam melindungi besaran volume Bahan Bakar Minyak sebagaimana diputuskan dalam Biaya Pendapatan serta Belanja Negara (APBN).
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) memfasilitasi gerakan kesadaran 17 komune mobil di Ibukota Jakarta yang mau selekasnya menempatkan piranti RFID tag dengan cara gratis pada kendaraan roda empat mereka.
Tindakan ini yaitu sisi dari program Sistim Monitoring serta Pingindalian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelindingkan pemerintah melewati PT Pertamina serta dikerjakan di lapangan oleh PT INTI.
700 mobil ini terkumpul dengan pertolongan koordinasi dari komune mobil Silver Cars Communitty Indonesia (SCCI). Mereka menempatkan RFID tag di di pelataran parkir kantor pusat PT Asuransi Garda Oto, Cilandak, Jakarta, Sabtu 16 November tempo hari.
" Gerakan kesadaran menempatkan RFID ini sungguh mengagumkan di tengah-tengah aktivitas beberapa anggota komune mobil bekerja serta melakukan aktivitas keseharian di Ibukota, " tutur Direktur Utama PT INTI Tikno Sutisna dalam siaran pers, Minggu (17/11/2013).
" Terang sekali bahwasanya program SMPBBM sudah dimengerti dengan baik manfaat serta faedahnya untuk terwujudnya system distribusi BBM, terutama BBM Bersubsidi yang baik di masa datang. Lantaran semua aktivitias distribusi, terhitung pembelian oleh penduduk bakal terdaftar dengan cara digital serta on-line dengan pusat data SMPBBM, " katanya.
" Pada prinsipnya program seperti SMPBBM telah kami nantikan dalam makna system pembelian BBM Bersubsidi lewat cara yang aman, terarah, serta yang paling utama mempunyai akuntabilitas dalam system pencatatan jumlah BBM yang kami beli, " tutur Johan Abraham, Bidang Aktivitas SCCI
Beberapa anggota komune mobil yakin RFID tag yang dipasang pada kendaraan mereka aman, tak mengakibatkan kerusakan system operasi atau kelistrikan, serta mempermudah mereka pada waktu isi BBM di SPBU Pertamina – terutama pada waktu diberlakukannya program SMPBBM kelak, ” lebih Johan.
PT INTI memanglah sudah buka posko registrasi atau pemasangan RFID tag gratis dari awal bln. September sampai akhir bln. Desember 2013 yang menyebar di sebagian SPBU Pertamina serta sebagian area strategis seperti pool bus atau taksi di lokasi DKI Jakarta.
Program SMPBBM yaitu langkah awal Pertamina dalam usaha monitoring serta ingindalian pemakaian BBM – terutama BBM bersubsidi, dan melindungi stabilitas harga bahan baku serta komoditas manfaat mendukung pembangunan nasional dan untuk usaha terus-terusan dalam melindungi besaran volume Bahan Bakar Minyak sebagaimana diputuskan dalam Biaya Pendapatan serta Belanja Negara (APBN).