President and Chief Executive Officer Renault, Carlos Ghosn, resmi memperkenalkan Renault Duster sbg SUV Compact, sebagai sinyal kelahiran Renault di Indonesia.
Duster dilengkapi dng mesin K9 paling baik di kelasnya, mesin berkekuatan 1500 dCi, kata Ghosn waktu memperkenalkan Renault Duster di Jakarta, Rabu 18 September 2013.
Selanjutnya, Ghosn menyampaikan, mesin itu adalah global growth engine dari aliansi Renault-Nissan. Mesin K9 jadi benchmark di kelasnya utk performa serta efisiensi bahan bakar.
Presiden Direktur Indomobil Grup, Yusak Kertowidjojo, sebagai distributor Renault di Indonesia yakin, hadirnya Duster yg mengusung mesin diesel bisa menarik hati customer Indonesia.
Di karenakan, kesempatan pasar utk diesel di Indonesia amat besar. Apalagi, belum ada mobil memiliki bahan bakar diesel di Indonesia utk sekelasnya, ucap Yusak.
Renault Duster mengusung mesin 1. 461 cc 4-silinder common-rail turbo bertenaga 83 Hp serta torsi 200 Nm, yg dikawinkan dng transmisi manual 5-speed.
SUV ini dikira penantang serius Toyota Rush serta Daihatsu Terios. Karena, si kembar tetap mengusung mesin bensin serta belum ada diesel. Walau bensin, kapasitas mesin Terios-Rush sebesar 1. 5 liter.
Renault Duster dibanderol lebih kurang Rp239-249 juta. Sesaat itu, Rush dibawah Rp230 jutaan serta Terios Rp215 jutaan. Duster dapat dirakit di pabrik Indomobil Grup di Lokasi Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dominasi Jepang
Renault yang disebut mobil asal Prancis rupanya tidak akan disebutkan dapat melawan atau disejajarkan dng perusahaan mobil asal negeri Sakura. Apalagi, Ghosn mengakui, ia tidak inigin berkompetisi dng Jepang.
Kami dapat beri product serta type yg tidak sama. Namun, cocok dng customer di Indonesia. Kami tidak pingin berkompetisi dng Jepang. Mobil Eropa pasti terasa Eropa, sambung Ghosn.
Ghosn memberikan, Jepang sekarang ini sudah menguasai 90 % dari pasar otomotif nasional. Sesaat itu, Ghosn cuma menempatkan tujuan 5 % dari market share, serta itu lalu baru dapat dicapai kurun waktu 3-4 th. ke depan.
Duster dilengkapi dng mesin K9 paling baik di kelasnya, mesin berkekuatan 1500 dCi, kata Ghosn waktu memperkenalkan Renault Duster di Jakarta, Rabu 18 September 2013.
Selanjutnya, Ghosn menyampaikan, mesin itu adalah global growth engine dari aliansi Renault-Nissan. Mesin K9 jadi benchmark di kelasnya utk performa serta efisiensi bahan bakar.
Presiden Direktur Indomobil Grup, Yusak Kertowidjojo, sebagai distributor Renault di Indonesia yakin, hadirnya Duster yg mengusung mesin diesel bisa menarik hati customer Indonesia.
Di karenakan, kesempatan pasar utk diesel di Indonesia amat besar. Apalagi, belum ada mobil memiliki bahan bakar diesel di Indonesia utk sekelasnya, ucap Yusak.
Renault Duster mengusung mesin 1. 461 cc 4-silinder common-rail turbo bertenaga 83 Hp serta torsi 200 Nm, yg dikawinkan dng transmisi manual 5-speed.
SUV ini dikira penantang serius Toyota Rush serta Daihatsu Terios. Karena, si kembar tetap mengusung mesin bensin serta belum ada diesel. Walau bensin, kapasitas mesin Terios-Rush sebesar 1. 5 liter.
Renault Duster dibanderol lebih kurang Rp239-249 juta. Sesaat itu, Rush dibawah Rp230 jutaan serta Terios Rp215 jutaan. Duster dapat dirakit di pabrik Indomobil Grup di Lokasi Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dominasi Jepang
Renault yang disebut mobil asal Prancis rupanya tidak akan disebutkan dapat melawan atau disejajarkan dng perusahaan mobil asal negeri Sakura. Apalagi, Ghosn mengakui, ia tidak inigin berkompetisi dng Jepang.
Kami dapat beri product serta type yg tidak sama. Namun, cocok dng customer di Indonesia. Kami tidak pingin berkompetisi dng Jepang. Mobil Eropa pasti terasa Eropa, sambung Ghosn.
Ghosn memberikan, Jepang sekarang ini sudah menguasai 90 % dari pasar otomotif nasional. Sesaat itu, Ghosn cuma menempatkan tujuan 5 % dari market share, serta itu lalu baru dapat dicapai kurun waktu 3-4 th. ke depan.