Cara Aman Bersepeda Motor di Musim Hujan


Cara Aman Bersepeda Motor di Musim Hujan

Cara Aman Bersepeda Motor di Musim Hujan | Warung Modif -Musim hujan belum berlalu. Bahkan juga BMKG memperkirakan intensitas hujan selalu meninggi sampai pertengahan 2014 ini di banyak daerah di Indonesia. Resiko berkendara juga bertambah, terutama untuk beberapa ratus ribu pemakai sepeda motor yang menyusuri jalanan Jabodetabek sehari-hari.

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya serta Humas Polri melaunching imbauan untuk pesepeda motor supaya senantiasa siaga. Style berkendara defensif sangatlah dianjurkan.

Tersebut dibawah ini prosedur standard dari polisi tentang cara mengendarai sepeda motor di jalanan basah :

1. Pakai alas kaki yg tidak licin, tahan air, serta aman untuk kendaraan roda dua. Ingat, pemakaian sandal sangatlah tak dianjurkan. Saat jatuh, biasanya sandal yaitu pakaian pertama yang lepas serta sangatlah rawan bila telapak kaki tak terproteksi.

2. Siapkan mantel hujan berupa baju serta celana lantaran lebih aman dibanding model ponco. Type yang paling akhir ini riskan terlilit jeruji ban atau rantai. Tentukan warna mantel yang jelas serta mencolok supaya gampang dipandang ingindara lain.

3. Yakinkan seluruhnya lampu bekerja dengan baik. Depan, belakang, serta lampu sein. Janganlah ambillah resiko berkendara tanpa ada lampu di dalam hujan deras. Anda bakal sulit dipandang ingindara lain serta resiko ditabrak lebih tinggi.

4. Upayakan mata gampang lihat kendaraan lain serta keadaan jalan di depan. Kaca helm kerap berkabut disebabkan ketidaksamaan suhu didalam serta luar helm. Bila sangat mungkin, buka sedikit kaca helm, sebatas berikan celah supaya hawa luar dapat masuk ke untuk menyeimbangkan suhu. Apabila langkah tersebut gagal, Anda sesekali mesti mengusap kaca helm.

5. Check desakan udara ban serta alurnya. Maksudnya, menghindar sepeda motor melayang diatas susunan air (aquaplaning) atau tergelincir (slip). Janganlah mengambil resiko memakai ban yang nyaris botak.

6. Kurangi kecepatan lantaran hujan bikin permukaan jalan licin. Kecepatan rendah bikin bagian telapak dapat bersentuhan segera dengan aspal serta menaikkan daya cengkeram. Selain itu, pada kecepatan rendah kurangi pojok rebah saat berbelok.

7. Jagalah jarak! Lantaran ketika hujan, jarak aman pengereman lebih jauh daripada keadaan kering. Bila terlampau dekat dengan kendaraan di depan, semprotan air berlumpur dari ban dapat mengganggu pandangan.

8. Janganlah asal-asalan menerobos genangan air lantaran kita tidak paham kedalamannya.

9. Bila terjerat banjir serta mogok, janganlah menghidupkan mesin. Tambah baik didorong ke tempat aman lantaran di kuatirkan system pengapian sepeda motor alami korsleting atau air masuk ke mesin.

10. Bila genangan air di depan diatas moncong knalpot, namun tak mempunyai pilihan, baiknya mesin dimatikan, ujung knalpot ditutup plastik. Sebisa mungkin saja kepala busi tak tersentuh air. Sesudah melalui, buka tutup knalpot, injak kick starter sekian kali pada keadaan kunci kontak " off. " Kemudian putar ke posisi " on " serta hidupkan mesin!

Selamat berkendara aman di musim hujan.

Previous
Next Post »