Mungkin, banyak pemilik sepeda motor belum memahami penggunaan ban tubeless. Tetap ada yang punya penafsiran salah, tuturnya tubeless tambah baik. ”bukan demikian. seluruh bergantung pemakaiannya. Tidak selamanya ban tubeless semakin bagus, bila penggunaannya salah, justru merugikan. ada sebagian yang direkomendasikan gunakan ban tubeless, ” tutur raymond sinaga, pemilik toko ban jaya abadi, di jl. veteran raya, bintaro, jakarta selatan.
Satu lagi yang menurut raymond beberapa orang salah kaprah, yaitu ban tubeless tidak dapat bocor. yang benar yaitu ban tubeless tidak segera kempes bila terkena ranjau. baiknya segera dibawa ke tukang tambal ban.
Berikut sebagian panduan untuk menolong anda menentukan, gunakan tubeless atau tidak :
1. Ban tubeless lebih keras di banding ban biasa dikarenakan susunan susunan karet lebih tidak tipis serta padat. bila anda kerap melalui jalur rusak atau tidak rata, tambah baik menggunakan ban biasa. memaksa gunakan tubeless justru dalam periode waktu spesifik, pelek serta ban cepat rusak dikarenakan benturan. ”lihat motocross, mana ada yang gunakan ban pacul tubeless ?” sambar raymond.
2. Ban tubeless lebih pas digunakan di perkotaan dengan jalur mulus. untuk bermanuver atau menikung, ban ini lebih ”nge-grip” serta stabil pada kecepatan tinggi. lain dengan ban biasa yang enak digunakan pada jalanan padat serta macet yang perlu selap-selip.
3. Ban tubeless cuma dapat dipasangkan untuk pelek racing, lebih pas lagi peleknya perlu ban tapak lebar. pelek jari-jari cuma dapat untuk ban biasa.
4. Tengok juga type sepeda motor. bebek atau skutik sesungguhnya lebih pas menggunakan ban biasa, dikarenakan bobot ban tubeless dapat jauh kurangi performa. lain dengan sepeda motor sport yang tenaganya telah jauh semakin besar.
5. Pertimbangkan harga. bila tidak terlampau jadi keperluan, ban tubeless yang lebih mahal daripada ban biasa tambah baik dihindari. dikarenakan menggunakan ban biasa lalu banyak nilai plusnya. rata-rata, lain harga pada ban biasa dengan tubeless pada 30-50persen. contohnya ban irc tube jenis ( biasa ) ukuran 70/90-14 Rp 110 ribu, sesaat tubeless dengan ukuran sama dibanderol Rp 155 ribu. lantas ban corsa semi-slick ukuran 90/80-17 biasa Rp 156 ribu, tubeless Rp 216 ribu.
Satu lagi yang menurut raymond beberapa orang salah kaprah, yaitu ban tubeless tidak dapat bocor. yang benar yaitu ban tubeless tidak segera kempes bila terkena ranjau. baiknya segera dibawa ke tukang tambal ban.
Berikut sebagian panduan untuk menolong anda menentukan, gunakan tubeless atau tidak :
1. Ban tubeless lebih keras di banding ban biasa dikarenakan susunan susunan karet lebih tidak tipis serta padat. bila anda kerap melalui jalur rusak atau tidak rata, tambah baik menggunakan ban biasa. memaksa gunakan tubeless justru dalam periode waktu spesifik, pelek serta ban cepat rusak dikarenakan benturan. ”lihat motocross, mana ada yang gunakan ban pacul tubeless ?” sambar raymond.
2. Ban tubeless lebih pas digunakan di perkotaan dengan jalur mulus. untuk bermanuver atau menikung, ban ini lebih ”nge-grip” serta stabil pada kecepatan tinggi. lain dengan ban biasa yang enak digunakan pada jalanan padat serta macet yang perlu selap-selip.
3. Ban tubeless cuma dapat dipasangkan untuk pelek racing, lebih pas lagi peleknya perlu ban tapak lebar. pelek jari-jari cuma dapat untuk ban biasa.
4. Tengok juga type sepeda motor. bebek atau skutik sesungguhnya lebih pas menggunakan ban biasa, dikarenakan bobot ban tubeless dapat jauh kurangi performa. lain dengan sepeda motor sport yang tenaganya telah jauh semakin besar.
5. Pertimbangkan harga. bila tidak terlampau jadi keperluan, ban tubeless yang lebih mahal daripada ban biasa tambah baik dihindari. dikarenakan menggunakan ban biasa lalu banyak nilai plusnya. rata-rata, lain harga pada ban biasa dengan tubeless pada 30-50persen. contohnya ban irc tube jenis ( biasa ) ukuran 70/90-14 Rp 110 ribu, sesaat tubeless dengan ukuran sama dibanderol Rp 155 ribu. lantas ban corsa semi-slick ukuran 90/80-17 biasa Rp 156 ribu, tubeless Rp 216 ribu.
Pilihan saat ini kembali ke anda. tak ada salahnya coba ban tubeless. tak hanya lebih tahan bocor, juga stabil untuk kecepatan tinggi, namun umurnya lebih pendek dikarenakan umumnya menggunakan compound lebih lunak. ban biasa lalu juga oke, tak hanya murah, lebih awet serta lincah, walau mesti waspada saat tiba-tiba ranjau paku menyerang.