Bentuk busi yang akan datang


Bentuk busi yang akan datang

Pada kurun waktu dekat, wujud elektroda busi yang membuahkan percikan bunga api dapat beralih. federal mogul (busi dengan merk champion) sudah menunjukkan perumpamaan busi masa depan yang dinamakan advanced corona ignition system (ACIS) atau sistem pengapian korona. Menurut majalah society automotive engineering (SAE), kemungkinkan busi ini dapat diproduksi pada 2016 – 2018.

Kami namun lakukan diskusi tehnik dengan 20 lebih perusahaan otomotif serta industri. Di tes sampai 9 step sebelum saat lakukan rekayasa produksi, ” kata Kristopher mixel, direktur Federal Mogul yang spesial mengatasi acis pada majalah sae.

Empat titikTidak spt busi konvensional yang menghidupkan nyala kecil di celah elektroda sedang, acis membuahkan aliran ion dari empat (ujung) elektroda. nyala yang dihasilkan dari keempat ujung dipakai untuk membakar campuran udara serta bahan bakar di area bakar.
Diterangkan, busi dengan 4-elektroda ini dikembangkan dikarenakan mesin-mesin saat ini mesti dilengkapi dengan exhaust gas recirculation ( EGR ) untuk kurangi emisi. dikarenakan egr tersebut, komposisi bahan bakar di area bakar lantas sedikit atau miskin. akibat setelah itu, untuk menyebabkan pembakaran lantas sukar.

Koil biasaDi antara langkah supaya pembakaran dapat berjalan dengan maksimal, intensitas pengapian ditingkatkan. “karena bahan bakar makin kurus, semakin sukar disulut atau dinyalakan. sistem proses pembakaran lantas lama. Terutama apabila cuma menggunakan satu titik, ” jelas Mixell.

“kami menggunakan arus dc 12 volt dari sistem kelistrikan mobil. lalu menaikkan ke tegangan dc tengah, lebih kurang 150 volt dc. tegangan diteruskan ke amplifier (penguat) frekuensi tinggi yang membuahkan tegangan sampai 70 kv pada 1mhz.

Bentuk busi yang akan datang

Mengonsumsi tenaga rata-rata acis pada tiap-tiap silinder bisa dikalibrasi sesuai dengan daya pengapian yang diperlukan. saat ini dirancang, optimal untuk mesin 8 silinder. insinyur federal moguls juga mengantisipasi menggunakan koil dengan kontrol elektronik layaknya saat ini ini.

Kemungkinan ditambahkan dengan kotak spesial untuk memasok tegangan yang dikontrol dengan elektronik. “kami tidak menggunakan material eksotik untuk komponen busi ini, ” kata Mixell.

Sedikit modifikasi
Pada tes yang sudah digerakkan - sebagai pengganti busi konvensonal - acis tidak membutuhkan pergantian rancang ulang mesin yang bermakna. “kustomer yang tengah coba teknologi kami tidak lakukan banyak modifikasi di kepala silinder, arsitektur mesin serta sistem kelistrikan, ” makin mixell. tetapi dianggap, juga tidak dapat dipasang serta segera dipakai ( plug & play ).

Meski CIS difokuskan untuk mesin bensin injeksi segera, federal mogul, juga kompaitbel dengan campuran etanol serta metanol atau bbg serta type bahan bakar yang lain.

Sepanjang dites pada mesin , 6 liter, 4-silinder plus turbocharger, hasil yang didapat, mengonsumsi bahan bakar lebih hemat 10 %.

Meski demikianlah, beberapa insinyur tetap menghadapi tantangan, yakni bikin komponen yang perlu bisa membuahkan medan magnet listrik pada frekuensi tinggi. pasalnya, bunga api atau ionisasi mesti berlangsung berulang-ulang serta bisa dikontrol.


Previous
Next Post »